Indonesia Memohon Anggota OKI Prioritaskan Perdamaian serta Dialog
On February 23, 2021 by drax29.infoWakil Menteri Luar Negara RI, A. Meter. Fachir, menegaskan berartinya persatuan serta upaya bersama negeri anggota OKI dalam memajukan perdamaian serta diskusi guna menghasilkan keadaan dunia yang lebih baik.
“ Jangan terdapat ruang buat selisih mengerti buat menanggulangi Islamophobia serta tindak diskriminasi pada sesama Muslim,” ucap Fachir dalam Pertemuan perdana Kelompok Kerja Organisasi Konferensi Islam( OKI) buat Perdamaian serta Diskusi.
Wamenlu mendesak pertemuan awal Kelompok Kerja OKI yang dilaksanakan di Jakarta buat mempersiapkan dasar- dasar rencana aksi bersama supaya OKI mempunyai strategi bersama dalam mengalami perselisihan antar umat beragama peranan indonesia dalam oki .
Dia menekankan pula kalau OKI wajib senantiasa jadi bagian dari pemecahan buat masalah- masalah yang mengemuka di dunia dikala ini. Dia juga memohon negeri OKI melaksanakan diskusi yang konstruktif serta memakai cara- cara damai dalam menuntaskan permasalahan.
Pertemuan perdana Kelompok Kerja Organisasi Konferensi Islam( OKI) buat Perdamaian serta Diskusi sudah dilaksanakan di Jakarta pada 29- 30 Juli 2019. Pertemuan sudah sukses menyusun Rencana Aksi Bersama buat Perdamaian serta Diskusi.
Wakil Sekjen OKI bidang Ikatan Politik, Yousef Meter. AlDobeay, yang jadi pimpinan pertemuan, mengantarkan apresiasi atas kedudukan utama Indonesia mendesak penciptaan Kelompok Kerja OKI buat Perdamaian serta Diskusi serta jadi tuan rumah pertemuan awal kelompok kerja tersebut.
Baca Juga : Dasar-dasar Girl Games
Dokumen rencana aksi antara lain berisikan tujuan serta wujud kegiatan yang bisa dijalankan negeri anggota OKI buat mendesak perdamaian serta diskusi dalam wujud pembelajaran, seminar, riset bersama, serta rencana kerja sama dengan beberapa Tubuh PBB serta organisasi regional.
Pertemuan kelompok kerja OKI buat Perdamaian serta Diskusi ialah mandat dari hasil pertemuan Menteri Luar Negara OKI ke- 46 yang berlangsung di Abu Dhabi pada Maret kemudian. Pertemuan OKI di Jakarta terakhir kali diselenggarakan pada Maret 2016 ataupun dikala Indonesia jadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI buat Palestina serta Al- Quds Al- Sharif serta November 2018 dikala Indonesia jadi tuan rumah pertemuan perdana Kepala Otoritas Pengawas Obat serta Santapan OKI.
Leave a Reply